Lewat Kata
Selasa, 17 Februari 2015
Minggu, 09 Maret 2014
Sahabat IPA 3 2009
nafas kita sama..
tidak membeli hanya menerima..
nafas kita sama..
tidak terlihat hanya terasa..
hari kita berbeda namun sempat sama..
hati kita berbeda namun tetap ada cinta..
kita tetap ada cinta dan kita sempat sama
hari tetap ada cinta dan hati sempat sama
meski berbeda..
meski berbeda..
nafas kita ada cinta
yang sempat sama
yang hanya menerima
dan terasa..
Senin, 22 Juli 2013
PIKUWAT: KUMPULAN PUISI MAHASISWA SASTRA INDONESIA UNAIR PADA 'EMBUN KENANGAN' 2012
PIKUWAT
pada Tuhan penjaga alam
ucap puji pikuwat batin
menghapus angkara setaun silam
sembah raga dan jiwa
sesanti syukur diutarakan
proatin dan mudim sebagai pemimpin
menghidupkan hening sang cipta
bersusun-susun lambang alam dibuat
sebagai tanda cinta manusia pada sang pembuat kehidupan
yang tak kan tergeser semua ini untuk anak cucu yang hebat
#POST: kumpulan puisi mahasiswa Sastra Indonesia UNAIR pada 'Embun Kenagan' 2012.
RUMAH SIAPA karya Ryma A. (kumpulan puisi mahasiswa Sastra Indonesia UNAIR pada 'Embun Kenangan')
RUMAH
SIAPA ?
Kita yang punya rumah
ini, katanya
yang mempunyai beton,
atap, lantai, pintu dan jendela
Lengkap!
Aku suami yang punya rumah ini, katanya
tapi hanya beton, lantai, pintu
dan jendela
tanpa
atap
Aku istri yang punya rumah ini, katanya
tapi hanya beton, atap, pintu dan jendela
tanpa lantai
Aku anak-anak yang punya
rumah ini, katanya
tapi hanya beton, atap,
lantai dan pintu
tanpa jendela
Dan Aku saudara yang punya rumah ini
tapi hanya beton, atap, lantai dan jendela
tanpa pintu
Bagaimana Kita yang
punya rumah ini?
ketika Lengkap belum
utuh dan perlu ditambal
Jadi.. ini rumah siapa?
Katanya kata siapa?
#post: (KumpuLan Puisi Sastra Indonesia UNAIR 2012) Embun Kenangan
Jumat, 24 Februari 2012
9 Rubaiyat Langit dan hujan karya Lan Fang
(1)
kau sedikit sekali kusimpan dalam kenangan.
apakah cinta harus memiliki banyak ingatan
bukankah sebongkah awan
sudah cukup mencucurkan hujan
(2)
kita bersisian tak memberi sela untuk udara.
“aku rindu jadi sengaja mimpi kuciptakan.
kita di sana. tapi bila kau sendirian saja
lihatlah, rintik hujan masih bertahan.”
(3)
rindu hujan tak terlihat dimana dasarnya,
langit “bila terlalu dalam nanti kau menangis,”
diam-diam hujan menghimpun desis gerimis
yang bergelayutan di ujung harum hio sua.
(4)
“tidakkah kau mencintaiku” hujan
tak berharap langit mengiyakan.
hujan hanya ingin mencium pelupuknya
ketika dipandang begitu mesra.
(5)
aku ingin memujamu seperti hujan.
menurutmu, “jangan”
hujan adalah tangis langit.
tetap basah ketika kemarau yang sulit.
(6)
apakah yang paling penting bila hujan reda
sorak kanak-kanak bermain bola dan sepeda.
tidak. pergilah ke pekarangan dan tengok saja
hatiku dibasahi cinta. warnanya seperti apa
(7)
aku tak menyukai langit karena bulan begitu jauh.
aku mencintai bintang-bintang di mata yang teduh.
“bagaimana kita menyeimbangkannya aku bukan langit,”
begitulah, bisikmu “aku kabut di kaki bukit.”
(8)
tiba-tiba gelombang hujan mendesing.
kata dan suara memburu ledakan cahaya.
burung kecil berlomba dengan pesawat udara.
aneh…, mereka sama sekali tidak bising
(9)
“aku tulis 9 rubaiyat untukmu.” hampir usai,
tetapi langit belum terang sehabis hujan.
jika begitu langitkah hujankah oh, bukan.
jangan sembilan! ini rubaiyat yang tak selesai.
Selasa, 27 Desember 2011
Lirik Lagu Ipang-Sahabat KeciL
Baru saja berakhir
Hujan di sore ini
Menyisakan keajaiban
Kilauan indahnya pelangi
Tak pernah terlewatkan
Dan tetap mengaguminya
Kesempatan seperti ini
Tak akan bisa di beli
Reff:
Bersamamu ku habiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya
Melawan keterbatasan
Walau sedikit kemungkinan
Tak akan menyerah untuk hadapi
Hingga sedih tak mau datang lagi
Back to Reff:
Janganlah berganti
Janganlah berganti
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini
Janganlah berganti
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini
Hujan di sore ini
Menyisakan keajaiban
Kilauan indahnya pelangi
Tak pernah terlewatkan
Dan tetap mengaguminya
Kesempatan seperti ini
Tak akan bisa di beli
Reff:
Bersamamu ku habiskan waktu
Senang bisa mengenal dirimu
Rasanya semua begitu sempurna
Sayang untuk mengakhirinya
Melawan keterbatasan
Walau sedikit kemungkinan
Tak akan menyerah untuk hadapi
Hingga sedih tak mau datang lagi
Back to Reff:
Janganlah berganti
Janganlah berganti
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini
Janganlah berganti
Janganlah berganti
Tetaplah seperti ini
Lirik Lagu Andra & The Back Bone-Sempurna
Kau begitu sempurna
Dimataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan slalu memujimu
Disetiap langkahku
Kukan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu
Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa
[Reff:]
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna... Sempurna...
Dimataku kau begitu indah
Kau membuat diriku akan slalu memujimu
Disetiap langkahku
Kukan slalu memikirkan dirimu
Tak bisa kubayangkan hidupku tanpa cintamu
Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa
[Reff:]
Kau adalah darahku
Kau adalah jantungku
Kau adalah hidupku
Lengkapi diriku
Oh sayangku, kau begitu
Sempurna... Sempurna...
Kau genggam tanganku
Saat diriku lemah dan terjatuh
Kau bisikkan kata dan hapus semua sesalku
Janganlah kau tinggalkan diriku
Takkan mampu menghadapi semua
Hanya bersamamu ku akan bisa
Langganan:
Postingan (Atom)